14 April 2010

Mata air benuang....



Sebuah tempat yang bagi sebagian orang di desa Cilibur dan sekitarnya adalah sumber kehidupan. Sebuah mata air yang debitnya cukup besar, mampu mengairi berhektar-hektar sawah, memberi minum masyarakat di sebagian Desa Cilibur.
Nama mata air ini adalah Benuang, saya tidak tahu asal-usul nama tersebut. Sejak kecil saya sudah mengenal nama itu. Tempat yang sangat sejuk, mata air ini keluar dari dibawah kaki bukit, dikelilingi sawah. Mata air Benuang ini terletak di Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa tengah.
Dahulu sewaktu kecil, setelah pulang sekolah atau liburan tiba saya dan teman-teman biasa pergi ke Benuang untuk memancing atau sekedar bermain air mengisi liburan. Dahulu mata air ini hanya digunakan untuk mengairi sawah, tetapi sekitar tahun 1996/1997 mata air ini mulai dibangun untuk dimanfaatkan airnya sebagai sumber air minum dan MCK bagi sebagian warga di Desa Cilibur dan Raga Tunjung. Untuk menyalurkan air dari mata air ke perkampungan di gunakan pipa yang cukup panjang, karena jarak yang cukup jauh dari sumber mata air ke perkampungan.
Dengan adanya air ini warga di Dusun Beran Tengah, Beran Kidul, Beran Wetan, Beran lor dan Dukuh Tengah tidak perlu jauh-jauh ke sungai untuk mencari air bersih. Tapi, sayang, kelangsungan mata air ini terancam karena pepohonan di bukit diatas mata air ini mulai gundul, masyarakat dan pemilik kebun dan tegalan dibukit itu kurang sadar akan pentingnya pepohonan sebagai tempat menyimpan air.
Semoga mata air ini akan terus mengalir dan terus menghidupi masyarakat Desa Cilibur dan sekitarnya dari generasi kegenerasi dan masyarakat sadar akan pentingnya ekosistem sekitar.

Tidak ada komentar: